Untuk pupuk cair perangsang bunga dan buah, kami menggunakan formulasi sebagai berikut :
Larutan A
1. Serabut kelapa 2 kg
2. 2. Air 10 liter
Cara Pembuatan :
Serabut kelapa di tumbuk bagian belakangnya yang bertujuan untuk memudahkan proses penyerapan air kemudian masukkan kedalam wadah (drum plastik) lalu di berikan air setelah itu di tutup biarkan selama 2 minggu, pasca 2 minggu air akan berubah berwarna merah kecoklat-coklatan, air di saring kemudian di gunakan untuk penyemprotan tanaman ( semua tanaman), karena larutan ini sangat bagus untuk memperkuat batang tanaman dan meransang pertumbuhan bunga
Larutan B
1. Buah-buahan yang busuk
2. Air Cucian beras
3. Air kelapa
Cara Pembuatan :
Buah-buahan di hancurkan kemudian di campur dengan air cucian beras dan air kelapa di masukkan dalam derigen dengan sistem aerob di biarkan selama 15 hari. Setelah 15 hari larutan di saring dan endapan sebaiknya di buang di bawah pohon sebagai pupuk sedangkan airnya untuk penyemprotan.
Larutan B ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Aplikasi di lahan :
Campurkan larutan A dan larutan B, hasil campuran tersebut di sebut sebagai larutan induk yang kemudian di campur lagi dengan air biasa, perbandingan bisa di upayakan sendiri dengan melakukan uji coba di lahan masing-masing, karena apa yang kami di terapkan di Ngawi tentunya akan berbeda jika di terapkan di daerah lain, sebagai gambaran kombinasi larutan yang kami gunakan setiap 10 cc/liter air.
Waktu Penyemprotan :
Penyemprotan untuk pemupukan ini efektifnya pagi antara jam 07.00 - 11.00
Penyemprotan yang baik adalah berbentuk kabut
0 Komentar untuk "CARA PEMBUATAN OBAT PERANGSANG BUNGA"